sengaja kami postingkan sambutan yang pernah disampaikan ketika dimusholla kami ada kegiatan khataman Juz'ama agar ingatan moment khataman tetap teringat dalam diri kami, berikut isi sambutanya ketika kegiatn berlangsung dan dalam hal ini yang menyampaikan sambutan dari pengajar santri khataman yaitu umi eni suryani ( 09 juni 2013 )
Assalamualaikum wr wb..
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Yang terhormat pada pengurus Musholla Al mukhlisin
Yang terhormat pada bapak – bapak da ibu – ibu semua
Serta anak – anaku santri almukhlisin yang saya cintai dan
saya banggakan
Syukur Alhamdulillah kita masih
diberikan kesempatan untuk menikmati nikmat ALLOH swt yang sangat berlimpah ini,
shalawat dan salam semoga berlimpah atas Nabi Muhammad saw, beserta
keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya.
Hari ini kita dapat berkumpul di
tempat ini dalam rangka tasyakur khatman Juz amaa, Santri Musholla Al
mukhlisin, mudah-mudahan acara ini dapat berjalan lancar dan diberkahi oleh
Allah SWT. Aamiin.
Bapak – bapak ibu- ibu sekalian,
Saya mengajak, khususnya anak-anak sekalian
bersyukur kepada Allah swt, bagaimana tidak, karna kalian memiliki keluarga
dan teman yang selalu mendorong dapat menyelesaikan khataman JUZ’AMA ini, teman
dan keluarga yang rajin memberikan semangat agar dapat selesai dan khatam
sampai khusnul khatimah.
Pendidikan mengaji di saat ini
tidaklah mudah menyelesaikan, pendidikan dan pengajaran…,karena banyaknya
Godaan dan tantangan…
Anak-anak yang khataman kali ini tengah
menjadi contoh bagi masyarakat, kalian menjadi ka’batul qussad, menjadi
perhatian utama, dan menjadi orang yang menjalankan nasehat ulama seperti Imam
Syafii mengatakan
Semoga, anak-anak ku termasuk
orang-orang yang disebut dalam nasehat Imam Syafii 13 abad yang lalu.
Biji emas, bagaikan tanah biasa sebelum digali
Kayu gaharu, tak ubahnya kayu biasa saat di dalam
hutan.
Artinya; santri yang saat ini khataman, seperti
hal biasa saat tinggal di rumah,
Tapi menjadi kebanggaan keluarga saat kembali ke
pangkuan rumah
Selamat, dan selamat bergembiralah
kepada orang tua yang telah begitu susah dan mengharukannya mendidik anak-anak
kita,
Kami sebagai pengajar sangat bangga dengan kedewasaan,
kesederhanaan, jiwa ukhuwah islamiyah dan kemandirian yang kalian dapatkan.
Maafkan kami selaku pengajar, jika
kami tidak memaksimalkan dalam membina, mengajarkan….
Di kala hati kami menginginkan yang
terbaik untuk anak-anak di saat sekarang dan masa mendatang, namun di kala itu,
hati santri tidak menginginkannya…. dikala itu, kamipun dicaci maki…
Kami tidak menuntut apa-apa kepada
anak-anak, kecuali berubahnya perilaku dan menjadi anak yang sholeh dan
sholehah…..
Doakan kami sebagi pengajar agar
istiqamah dan diberi kekuatan,
Doakan musholla ini, semoga para jamaahnya
bertambah, istiqomah dalam kebaikan dan beramal sholeh, hingga kami semua wafat
dalam keadaan khusnul khotimah serta
berkumpul diSURGAnya ALLOH swt… aamiin…
Sekian dari kami….
Sekali lagi mohon maaf apabila
dengan kekurangan dan keterbatasan ilmu kami ini tidak sesuai apa yang bapak –
bapak dan ibu – ibu harapkan…
Intansurullohi yan surukum wayusabit
aqdamakum
Wassalamu’alaikum wr wb
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan silahkan berkomentar..
semoga bermanfaat